Rumah Botol, Bangunan Unik di Puncak Gunung Lawu
Diperbarui jam: 14:00
Selain keindahan pemandangan, di puncak gunung lawu, terdapat sebuah spot unik lain yang mungkin tak akan kamu temui di puncak gunung tinggi lainnya di Indonesia, bukan warung Mbok Yem, melainkan rumah botol.
mas bowo sang kreator. foto : xspheriksx
Ya, siapa sangka di puncak gunung lawu terdapat sebuah rumah yang dibangun hanya dari tumpukan botol plastik bekas sampah para pendaki yang dibuang begitu saja.
Lalu siapa yang membangun rumah botol tersebut ?
Namanya adalah Bowo, seorang pendaki yang bisa dibilang “gila gunung” kenapa dibilang gila gunung?
Tidak seperti pendaki lainnya yang naik lalu keesokan harinya turun, mas Bowo ini pernah berada di gunung selama 40 hari untuk mencari tanaman jamu loh, bahkan pernah juga anaknya yang baru berusia 5 tahun juga diajak mendaki gunung, tentunya dengan perhitungan matang.
Tidak seperti pendaki lainnya yang naik lalu keesokan harinya turun, mas Bowo ini pernah berada di gunung selama 40 hari untuk mencari tanaman jamu loh, bahkan pernah juga anaknya yang baru berusia 5 tahun juga diajak mendaki gunung, tentunya dengan perhitungan matang.
Selain berada di gunung selama 40 hari, mas Bowo juga pernah mengegerkan seluruh pendaki dan penghuni di gunung lawu, suatu ketika ia pernah membawa bangkai rusa keatas rumah botol yang dibangunnya itu, malam harinya malah didatangi harimau yang langsung mengacak-acak bangunan yang ada di puncak hargo dalem.
Akibatnya ia dimarahi oleh Mbok Yem karena saat Mbok Yem ingin keluar warung beliau malah bertemu dengan harimau.
Akibatnya ia dimarahi oleh Mbok Yem karena saat Mbok Yem ingin keluar warung beliau malah bertemu dengan harimau.
pendaki di depan rumah botol. foto : jackribo_indonesia
Tentang rumah botol ini, awalnya mas Bowo prihatin dengan sampah botol plastik yang berserakan ditinggalkan pendaki tak bertanggung jawab begitu saja, lalu karena tidak ada kerjaan, ia berinisiatif untuk mengumpulkan botol-botol tersebut, dan dibangunlah sebuah bangunan yang lebih dikenal dengan nama rumah botol.
Bagian dalam bangunan dilapisi dengan kaleng sarden yang sudah diratakan, jadi tidak terlalu dingin, selain itu terdapat juga tower seperti antena yang dibuat dari panci-panci bekas, walaupun terlihat kecil namun rumah botol ini mampu menampung sekitar 8 orang loh.
Selain itu didalam bangunan juga terdapat tungku api yang masih bisa difungsikan, tungku ini langsung tersambung dengan cerobong, jadi ruangan tidak dipenuhi asap.
Biasanya rumah botol digunakan tim SAR dan relawan yang sedang melakukan tugas.
Biasanya rumah botol digunakan tim SAR dan relawan yang sedang melakukan tugas.
pemandangan di sekitar. foto : mirmaestro
Memang tak banyak orang yang mengetahui lokasi dari rumah botol ini, untuk itu bagi kamu yang penasaran ingin berkunjung ke rumah botol, dari warung Mbok Yem kita harus menuju ke petilasan Hargo Dalem, rumah botol terletak di sebelah barat Hargo Dalem, jika tidak tahu kamu bisa bertanya ke Mbok Yem atau para pemilik warung untuk menunjukkan lokasinya.
Jangan lupa selalu kunjungi Brobali.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya