Danau Kelimutu, Danau Tiga Warna Unik Di Puncak Gunung
Diperbarui jam: 11:18
Flores, sebuah pulau yang masih termasuk dalam provinsi Nusa
Tenggara Timur ini menyimpan banyak sekali objek wisata menarik, salah satu
tempat wisata yang sangat populer hingga seluruh dunia di Flores adalah danau
Kelimutu yang memiliki pemandangan sangat indah.
sunrise di danau kelimutu. foto : rubenkristianto
Danau Kelimutu merupakan danau yang terdapat di puncak
gunung Kelimutu, di puncak gunung ini terdapat 3 buah danau, dimana danau-danau
tersebut bisa berubah warna, lokasi ini juga sering disebut dengan nama Danau
Tiga Warna.
Gunung Kelimutu memiliki ketinggian sekitar 1.631 Mdpl,
danau kelimutu sendiri berada di puncak gunung tersebut, nama Kelimutu
merupakan gabungan kata dari bahasa Flores, “keli” yang berarti “gunung” dan “mutu”
yang berarti “mendidih”.
Apa Yang Menarik Di Kelimutu ?
wow! warnanya beda. foto : ganitafuri
Sebenarnya, danau Kelimutu terkenal di kalangan masyarakat
Flores sebagai tempat yang angker, mereka percaya jika tempat tersebut
merupakan tempat bersemayamnya arwah orang yang sudah mati, tak hanya itu, nama
dari ketiga danau tersebut dalam bahasa Flores juga cukup menyeramkan.
Contohnya saja danau yang paling jauh (sebelah barat)
memiliki nama “Tiwu Ata Mbupu” yang berarti “danau jiwa-jiwa orang tua yang
meninggal”, danau yang berada di tengah bernama “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” berarti
“danau jiwa muda yang meninggal” sedangkan danau sebelah timur (terdekat)
bernama “Tiwu Ata Polo” yang berarti “danau untuk jiwa yang semasa hidupnya
melakukan kejahatan”.
Namun dibalik cerita seramnya, danau Kelimutu memiliki
pemandangan yang sangat mempesona, walaupun letaknya yang berdekatan, namun
warna air di ketiga danau tersebut berbeda, beberapa warna yang sering muncul
adalah warna merah, coklat, hijau tosca, putih, hitam dan biru.
pemandangan dari ketinggian. foto : oyan_floreskomodo
Ketiga danau tersebut dipisahkan oleh tebing curam yang
mudah longsor, karena itu kita hanya boleh sampai dibatas teraman, danau
Kelimutu ini masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu, merupakan
salah satu Taman Nasional terkecil diantara Taman Nasional lainnya di daerah
Bali dan kepulauan Nusa Tenggara.
Sejarah Tentang Danau Kelimutu
Danau Kelimutu pertama kali ditemukan oleh Van Such Telen,
seorang berkewarganegaraan Belanda pada tahun 1915, saat itu ia mengatakan
kepada masyarakat Flores jika di puncak gunung Kelimutu terdapat 3 buah danau
dengan warna berbeda, yaitu merah, putih, dan biru.
baca juga : yuk melihat magis kawah putih ciwidey
Awalnya warga tidak percaya karena warna yang disebutkan
sama dengan warna bendera Belanda, hingga akhirnya warga membuktikannya sendiri
dengan naik ke puncak gunung, danau ini semakin populer setelah diabadikan di
sebuah lukisan karya Y.Bouman pada tahun 1929, dan pada saat itu mulai banyak
orang yang penasaran hingga akhirnya dibuatlah Taman Nasional Kelimutu.
Akses menuju ke lokasi bisa dibilang cukup mudah, dari
ibukota provinsi NTT, yaitu Kupang kita bisa naik pesawat menuju ke Kabupaten
Ende di pulau Flores, perjalanan dilanjutkan menggunakan angkutan umum menuju
ke desa terdekat, salah satunya desa woloara.
tangga menuju danau. foto : christo.isamia
Tips Saat Berlibur Ke Danau Kelimutu :
- kamu bisa mulai mendaki saat fajar, sekitar jam 3 pagi agar bisa melihat indahnya sunrise di puncak gunung kelimutu, tenang, sudah terdapat banyak penginapan di desa terdekat, jadi kita tidak perlu kawatir.
- jangan membuang sampah sembarangan dan jangan melakukan vandalisme.
- jangan mencoba untuk mendekat ke bibir danau, karena tanah dan batunya mudah longsor, cukup di batas aman saja.
- perjalanan dari Kupang menuju ke lokasi gunung cukup lama, jadi siapkan stamina kalian.
Lokasi :
- Alamat ; Desa Woloara, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Flores, Provinsi NTT
- 106 dari Maumere melalui Jl. Moni – Kelimutu (3 jam 1 menit)
- (perkiraan waktu tempuh jika tidak ada kendala)
Wisata Terdekat Dari Danau Kelimutu :
Taman Nasional Kelimutu
Jangan lupa selalu kunjungi Brobali.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya