Top 9 Pura Tekenal di Bali yang Wajib Dikunjungi
Diperbarui jam: 08:12
Bali memiliki julukan pulau dewata atau wisatawan asing
sering menjulukinya dengan nama “island of thausand gods” yang berarti pulau dari
dewa dewa.
Bukan tanpa alasan, wisatawan menjulukinya begitu karena Bali memang memiliki keindahan yang sangat luar biasa, selain itu budaya di Bali sangat terjaga walaupun setiap harinya selalu dimasuki berbagai macam budaya dari seluruh dunia.
Walaupun kita tahu banyak sekali budaya luar yang masuk silih berganti di pulau Bali, namun budaya asli disana tak pernah luntur oleh zaman, salah satunya kita bisa melihat banyak sekali pura-pura di pulau dewata yang walaupun setiap hari didatangi wisatawan tapi warga sekitar masih tetap menjaganya.
Nah, dari banyaknya pura di Bali, pura mana sajakah yang menarik dan wajib kita kunjungi yang juga menjadi ikon tempat wisata di Bali? mari kita simak daftar dibawah ini!
Pura Besakih
halaman depan pura besakih. foto : @perfectly_blount
Pura Besakih merupakan komplek pura terbesar di Bali, pura
terbesar di Bali ini terletak di ketinggian kurang lebih 1000 mdpl dan berlokasi di lereng
gunung agung yang merupakan gunung tertinggi di Bali.
Tepatnya di desa Besakih, kecamatan Rendang, kabupaten Karangasem, nama Besakih diambil dari bahasa sansekerta “wasuki” yang memiliki arti “selamat”.
Tepatnya di desa Besakih, kecamatan Rendang, kabupaten Karangasem, nama Besakih diambil dari bahasa sansekerta “wasuki” yang memiliki arti “selamat”.
Pura Besakih merupakan pusat dari pura pura yang ada di
Bali, komplek pura ini terdiri dari 1 pura pusat dan 18 pura pendamping, dan Pura
Penataran Agung merupakan pusat dari komplek pura di Besakih ini.
Pura Penataran Agung Besakih paling banyak memiliki tempat atau bangunan untuk persembahyangan, orang Bali biasa sebut dengan nama Pelinggih dan merupakan pusat dari Pura ini.
Pura Penataran Agung Besakih paling banyak memiliki tempat atau bangunan untuk persembahyangan, orang Bali biasa sebut dengan nama Pelinggih dan merupakan pusat dari Pura ini.
baca selengkapnya : megahnya pura besakih, pura terbesar di bali
Pura Tanah Lot
pemandangan dari atas. foto : @bj.cruiser
Pura Tanah Lot adalah salah satu pura yang menjadi tempat wisata favorit untuk melihat sunset di Bali, pura Tanah Lot berada sekitar 300 meter dari bibir pantai.
Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke objek wisata ini adalah ketika air laut sedang surut, karena jika air laut sedang pasang maka batu karang yang menopang pura tersebut akan tergenang dengan air dan kita tidak bisa mendekat ke pura.
Tanah lot terletak di desa Beraban, kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan. dibawah pura, tepatnya di dalam gua yang ada di tebing, disana kita bisa melihat ular – ular belang yang menurut cerita sudah berumur ratusan tahun dan dipercaya sebagai penjaga dari Tanah Lot.
Perlu diperhatikan jika ular disini sangat berbisa karena temasuk ular laut. Pura Tanah Lot merupakan bagian dari Pura Kahyangan Jagat di Bali, sebagai tempat memuja dewa penjaga laut.
baca selengkapnya : pesona keindahan sunset di tanah lot
Pura Uluwatu
menonton tari kecak dengan background sunset. foto : @jordzfitzy
Bersama Tanah Lot dan Besakih, pura Uluwatu merupakan salah satu pura yang sering masuk dalam daftar tempat tujuan di paket-paket wisata, pura uluwatu terletak di tebing yang menjorok ke laut dengan ketinggian sekitar 97 meter yang menjadikan objek wisata satu ini cukup unik.
Pura Uluwatu termasuk dalam pura Sad Kahyangan yaitu dipercaya menyangga sembilan mata angin, pura uluwatu terletak di desa Pecatu, kecamatan Kuta, Badung, tepat dibawah pura terdapat pantai pecatu yang sering menjadi spot surfing di Bali selain pantai kuta dan pantai dreamland.
Saat sore hari, di pura Uluwatu selalu menampilkan pertunjukan tari kecak, nah, inilah yang menjadi salah satu daya tarik di pura Luhur Uluwatu, menonton kecak dengan background sunset menjadi kegiatan yang menarik dan wajib kamu lakukan.
Tari tradisional khas Bali ini dimainkan oleh 50-100 orang penari. Penari kecak akan duduk melingkar dan memakai kain sarung berwarna hitam putih.
Para penari umumnya laki-laki dan lakon yang diceritakan biasanya cerita Ramayana. Ciri khas tari kecak adalah suara cak,cak, cak yang diucapkan oleh penari penari laki-laki sambil saling bersahut-sahutan.
baca selengkapnya : serunya menonton tari kecak dengan background sunset di pura luhur uluwatu
Pura Taman Ayun
ada banyak bunga teratai di kolam. foto : @baliotocom
Taman Ayun merupakan salah satu pura tertua di Bali, menurut cerita umur dari pura ini lebih dari 400 tahun, pura Taman Ayun dibangun sekitar tahun 1634, dikawasan pura Taman Ayun terdapat kolam kolam yang ditumbuhi bunga bunga teratai nan cantik, Taman Ayun terletak di desa Mengwi, kecamatan Mengwi, kabupaten Badung.
Sekitar 18km dari kota Denpasar menuju arah barat laut, tepat diseberang pura taman ayun terdapat museum manusia yadnya, yaitu museum tentang upacara kemanusiaan sejak manusia masih di dalam kandungan hingga mati dan mayatnya dibakar (Ngaben).
Taman Ayun dalam bahasa Bali memiliki makna taman yang cantik karena memang Pura Taman Ayun memiliki pemandangan yang indah.
Pura Ulun Danu
pura ulun danu bratan. foto https://www.instagram.com/lifeofjira/
Pura Ulun Danu terletak di kawasan Bedugul, desa Candi Kunging, Tabanan, merupakan sebuah pura yang menjadi tempat pemujaan Dewi Danu (dewi kemakmuran) di sebelah pura Ulun Danu terdapat danau beratan yang memiliki pemandangan indah dengan kedalaman sekitar 23 meter, danau Beratan ini pernah juga masuk dalam daftar 20 danau tercantik di dunia lho.
Danau bratan merupakan tempat untuk irigasi air bagi desa desa disekitarnya, oleh karena itu kelestariannya harus kita jaga, lokasi inilah yang menjadi gambar di uang 50 ribuan.
Komplek pura Ulun Danu Beratan terdiri dari 4 bagian diantaranya :
Pura Lingga Petak,
Pura Penataran Pucak Mangu,
Pura Terate Bang, dan
Pura Dalem Purwa yang digunakan untuk memuja Tuhan dalam bentuk Tri Murti (Brahma, Wisnu, Siwa) untuk memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia dan untuk keseimbangan alam semesta.
Pura Goa Gajah
pura goa gajah. foto : @yulia_moon_bali
Mungkin kamu akan berpikir kalau di pura ini akan ada banyak gajahnya, tapi kenyataannya di pura goa gajah tidak ada satupun gajah yang bisa kita temui, tempat wisata satu ini dinamakan Goa Gajah karena di pintu goa terdapat sebuah relief berbentuk kepala gajah.
Goa Gajah terletak di desa Bedulu, kecamatan Blahbatuh, kabupaten Gianyar, Goa Gajah dibangun sekitar adab ke-11 dan menjadi tempat bertapa bagi raja raja jaman dahulu.
Pintu masuk melalui mulut goa hanya cukup untuk 1 orang. Diluarnya terdapat ukir – ukiran dan 2 patung penjaga. Bagian dalam goa berbentuk huruf T, dengan tinggi sekitar 2 meter dan lebar 2 meter. Bagian kiri dan kanan lorong juga terdapat ceruk yang mungkin pada jaman dahulu adalah tempat bertapa.
baca selengkapnya : berwisata sejarah di goa gajah
Pura Tirta Empul Tampak Siring
pura tirta empul. foto https://www.instagram.com/travelingmeansgrowing/
Nama Tirta Empul memiliki arti yaitu "air suci yang menyembur dari dalam tanah", pura yang berlokasi di tampak siring ini memiliki tiga bagian, antara lain bagian halaman depan, bagian tengah dan bagian dalam.
Di bagian tengah kita bisa melihat kolam yang memiliki 30 pancuran, kolam ini menjadi kolam suci yang digunakan sebagai tempat mandi untuk mensucikan diri.
Di kawasan ini juga terpadat istana presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno, istana tersebut dibangun sebagai tempat peristirahatan beliau ketika berkunjung ke Bali.
baca juga : mengenal lebih dalam tentang indonesia di istana presiden tampak siring
Pura Goa Lawah
halaman depan pura goa lawah. foto : @ikiwaikiki
Goa lawah juga termasuk dalam pura Sad Kahyangan, berbeda dengan kebanyakan pura lainnya, disini kita bisa menemukan sebuah goa yang dihuni oleh ribuan kelelawar.
Saat kita masuk ke bibir goa, hal pertama yang akan dirasakan adalah bau pesing dari kotoran kelelawar, tapi ingat karena tempat wisata ini termasuk tempat suci jadi tolong jaga kesopanan ya.
baca selengkpanya : goa lawah, unik dan indah
Pura Alas Kedaton
kera di alas kedaton. foto : @lina_poni
Alas Kedaton terkenal dengan hutannya yang lebat dan asri serta dihuni oleh banyak sekali kera, dengan jumlah sekitar 1.800 ekor kera, saat pertama kali masuk di kawasan alas kedaton, kita akan disambut oleh kera-kera liar.
Perlu diingat, jaga barang bawaan kamu dengan baik, karena kera disini cukup jahil dan sering mengambil barang pengunjung.
sumber foto header:akun Ig https://www.instagram.com/marylou_24/
Jangan lupa selalu kunjungi Brobali.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya