Bingung Ide Lamaran? Yuk, Intip Tradisi Kawin Culik di Desa Sade!
Diperbarui jam: 08:15
Nggak punya pasangan memang pusing. Namun punya pasangan terkadang juga sama pusingnya.
Terlebih buat kamu yang sudah berandai-andai ingin meminang pujaan hati untuk menjalani bahtera rumah tangga sehidup semati.
Kamu pasti harus memikirkan duit rencana lamaran yang paling berkesan untuk meminang si dia.
Bicara tentang lamaran memang nggak pernah ada habisnya. Kalau menurutmu lamaran yang eksis di negeri kita cuma lamaran biasa dengan ritual tukar cincin, kamu salah banget.
Di Pulau Lombok, tepatnya di Dusun Sade, ada ritual kawin culik yang berbeda dari tradisi menjemput jodoh biasanya.
Sesuai namanya, tradisi ini melibatkan acara penculikan calon mempelai wanita oleh calon mempelai pria. Duh!
Namun, tenang … Acara culik-menculik yang satu ini nggak perlu melibatkan polisi. Tradisi unik kawin culik adalah budaya turun-temurun yang dilakukan oleh suku Sasak di Lombok.
Bedanya sama kisah penculikan di sinetron-sinetron, penculikan pengantin ala Suku Sasak ini biasanya sudah diawali dengan perjanjian antara si pria dengan si wanita. Kok kedengarannya romantis, ya?
Memang benar, romantisnya tradisi asli bangsa ini memang nggak terkalahkan. Tradisi kawin culik yang satu ini rupanya memang legal karena dianggap sebagai warisan adat.
Jika seorang pria Sasak ingin menikah, maka dia akan menyembunyikan wanita yang ia pilih sebagai calon istri di rumah kerabat pria tersebut.
Apabila keluarga si calon pengantin wanita ternyata nggak keberatan kalau putrinya dilarikan oleh si jejaka kasmaran, ya sudah, berarti prosesi kawin culik berhasil dan tinggal dilangsungkan pernikahan secara adat.
Namun, jika kamu kira semua pria yang melakukan tradisi kawin culik di Lombok ini berhasil, kamu harus siap-siap kecewa.
Keluarga si wanita juga punya pertimbangan tersendiri untuk bisa menerima seorang pemuda sebagai menantunya. Kalau tradisi kawin culiknya nggak direstui, siap-siap saja si pria mendapatkan protes keras dari pihak si wanita. Jika sudah begini, sang pujaan hati yang sudah diculik harus dikembalikan pada keluarganya dengan lapang dada.
Baca Juga :
Daftar Tempat Romantis di Lombok yang Harus Kamu Kunjungi
Tradisi kawin culik yang unik ini bisa jadi ide lamaran yang super antimainstream. Namun, kalau kamu bukan berasal dari suku Sasak, kayaknya kamu mesti pikir-pikir dulu untuk menirunya.
Bukan apa-apa, kalau kamu pada akhirnya malah dianggap penjahat gara-gara melarikan anak orang, urusannya bisa panjang, hehe.
Jadi, cukup tahu saja kalau Indonesia kita yang kaya ini punya beragam tradisi yang kadang sampai bikin geleng-geleng kepala saking uniknya.
Kalau kamu ingin menyaksikan sendiri tradisi kawin culik di Lombok, kamu bisa datang langsung ke Desa Sade. Desa tradisional Suku Sasak yang satu ini berlokasi di Rembitan, Pujut, Lombok Tengah.
Di desa tradisional ini, selain bisa melihat tradisi kawin culik, kamu juga bisa melihat rumah tradisional khas Sasak dan kehidupan penduduknya yang masih memegang teguh tradisi leluhur.
Jangan khawatir, kamu nggak akan kesulitan untuk bisa mencapai Desa Sade. Kalau kamu membeli tiket pesawat ke Lombok kemudian mendarat di Bandara Internasional Lombok Praya, kamu bisa mencapai Desa Sade hanya dengan sekitar 20 menit perjalanan menggunakan mobil atau motor. Deket banget, kan?
Makanya, kalau belum punya rencana liburan, kamu bisa mulai mencari tiket pesawat ke Lombok. Jika ingin alternatif tiket pesawat ke Lombok yang ramah kantong, pesan tiket pesawat ke Lombok untuk memulai penjelajahanmu di pulau nan eksotis yang satu ini.
Tapi ingat, jangan coba-coba nyulik anak orang, ya!
Terlebih buat kamu yang sudah berandai-andai ingin meminang pujaan hati untuk menjalani bahtera rumah tangga sehidup semati.
Kamu pasti harus memikirkan duit rencana lamaran yang paling berkesan untuk meminang si dia.
desa sade. foto : tobasatu.com
Bicara tentang lamaran memang nggak pernah ada habisnya. Kalau menurutmu lamaran yang eksis di negeri kita cuma lamaran biasa dengan ritual tukar cincin, kamu salah banget.
Di Pulau Lombok, tepatnya di Dusun Sade, ada ritual kawin culik yang berbeda dari tradisi menjemput jodoh biasanya.
Sesuai namanya, tradisi ini melibatkan acara penculikan calon mempelai wanita oleh calon mempelai pria. Duh!
Namun, tenang … Acara culik-menculik yang satu ini nggak perlu melibatkan polisi. Tradisi unik kawin culik adalah budaya turun-temurun yang dilakukan oleh suku Sasak di Lombok.
Bedanya sama kisah penculikan di sinetron-sinetron, penculikan pengantin ala Suku Sasak ini biasanya sudah diawali dengan perjanjian antara si pria dengan si wanita. Kok kedengarannya romantis, ya?
Memang benar, romantisnya tradisi asli bangsa ini memang nggak terkalahkan. Tradisi kawin culik yang satu ini rupanya memang legal karena dianggap sebagai warisan adat.
Jika seorang pria Sasak ingin menikah, maka dia akan menyembunyikan wanita yang ia pilih sebagai calon istri di rumah kerabat pria tersebut.
Apabila keluarga si calon pengantin wanita ternyata nggak keberatan kalau putrinya dilarikan oleh si jejaka kasmaran, ya sudah, berarti prosesi kawin culik berhasil dan tinggal dilangsungkan pernikahan secara adat.
Namun, jika kamu kira semua pria yang melakukan tradisi kawin culik di Lombok ini berhasil, kamu harus siap-siap kecewa.
Keluarga si wanita juga punya pertimbangan tersendiri untuk bisa menerima seorang pemuda sebagai menantunya. Kalau tradisi kawin culiknya nggak direstui, siap-siap saja si pria mendapatkan protes keras dari pihak si wanita. Jika sudah begini, sang pujaan hati yang sudah diculik harus dikembalikan pada keluarganya dengan lapang dada.
Baca Juga :
Daftar Tempat Romantis di Lombok yang Harus Kamu Kunjungi
Tradisi kawin culik yang unik ini bisa jadi ide lamaran yang super antimainstream. Namun, kalau kamu bukan berasal dari suku Sasak, kayaknya kamu mesti pikir-pikir dulu untuk menirunya.
Bukan apa-apa, kalau kamu pada akhirnya malah dianggap penjahat gara-gara melarikan anak orang, urusannya bisa panjang, hehe.
Jadi, cukup tahu saja kalau Indonesia kita yang kaya ini punya beragam tradisi yang kadang sampai bikin geleng-geleng kepala saking uniknya.
Kalau kamu ingin menyaksikan sendiri tradisi kawin culik di Lombok, kamu bisa datang langsung ke Desa Sade. Desa tradisional Suku Sasak yang satu ini berlokasi di Rembitan, Pujut, Lombok Tengah.
Di desa tradisional ini, selain bisa melihat tradisi kawin culik, kamu juga bisa melihat rumah tradisional khas Sasak dan kehidupan penduduknya yang masih memegang teguh tradisi leluhur.
Jangan khawatir, kamu nggak akan kesulitan untuk bisa mencapai Desa Sade. Kalau kamu membeli tiket pesawat ke Lombok kemudian mendarat di Bandara Internasional Lombok Praya, kamu bisa mencapai Desa Sade hanya dengan sekitar 20 menit perjalanan menggunakan mobil atau motor. Deket banget, kan?
Makanya, kalau belum punya rencana liburan, kamu bisa mulai mencari tiket pesawat ke Lombok. Jika ingin alternatif tiket pesawat ke Lombok yang ramah kantong, pesan tiket pesawat ke Lombok untuk memulai penjelajahanmu di pulau nan eksotis yang satu ini.
Tapi ingat, jangan coba-coba nyulik anak orang, ya!
Artikel Ini Disponsori Oleh Tiket.com
Jangan lupa selalu kunjungi Brobali.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya