Candi Plaosan Klaten | Rute, Lokasi, HTM, Jam Buka Terbaru

Kamu sedang berlibur di Candi Prambanan? apa kamu tahu jika di dekat Candi Prambanan terdapat dua candi kembar bernama Candi Plaosan?

Jadi jika kamu sudah selesai berkeliling di Candi Prambanan, sempatkanlah untuk mengunjungi Candi Plaosan yang hanya berjarak kurang lebih 1 km saja ini. 

Apa yang Menarik di Candi Plaosan?

Candi Plaosan juga dikenal dengan nama candi kembar karena disini berdiri dua candi besar dengan ukuran dan bentuk hampir sama.

Candi yang berdiri di sebelah selatan bernama Candi Plaosan Kidul, sedangkan yang di sebelah utara bernama Candi Plaosan Lor.

sunset yang indah. foto : @langkahbercerita

Candi Plaosan memiliki tinggi dan panjang sekitar 15 meter dengan lebar kurang lebih 10 meter, jarak antara kedua candi tersebut sekitar 20 meter, dengan dipisahkan oleh tembok pembatas. Yang membedakan dari kedua candi itu adalah relief yang terukir di dinding candi.

Di komplek Candi Plaosan terdapat 116 stupa perwara dan 50 candi perwara, jika kita perhatikan, struktur bangunan Candi Plaosan merupakan gabungan dari dua agama, yaitu hindu dan budha.

Dimana struktur candi yang menjulang tinggi merupakan ciri khas dari candi hindu sedangkan struktur melebar merupakan ciri khas candi budha.

Banyak orang mengira jika lokasi Candi Plaosan termasuk dalam kawasan Yogyakarta, padahal sebenarnya objek wisata ini masih termasuk dalam provinsi jawa tengah lho, tepatnya di Kabupaten Klaten, jadi jangan salah ya.

Jika kita datang dari arah Candi Prambanan, kita akan melihat pemandangan sawah nan hijau yang menyejukkan, dari kejauhan Candi Plaosan terlihat diantara hijaunya persawahan, menjadikan pemandangan kian indah dan layak kita abadikan kedalam kamera.

 

pemandangan candi plaosan dari jauh. foto : @yosefkaprino

Nah bagi kamu yang suka membaca relief, bila kita perhatikan, relief di dinding candi bagian selatan atau Candi Plaosan Kidul menggambarkan seorang lelaki yang menurut cerita sebagai kekaguman Pramodyawardani terhadap Rakai Pikatan.

Sedangkan relief di candi bagian utara atau Candi Plaosan Lor menggambarkan seorang perempuan yang konon merupakan kekaguman Rakai Pikatan terhadap Pramodyawardani.

Bangunan Candi Plaosan utama sendiri merupakan candi bertingkat, setiap bangunan memiliki 6 ruangan yang dibagi menjadi 3 ruangan bawah dan 3 ruangan atas, dimana pada zaman dahulu untuk pembatas antar ruangan menggunakan papan kayu.

Sebagai objek wisata yang cukup populer, akses menuju lokasi Candi Plaosan memang sangat mudah, apalagi jika kamu dari prambanan, tempat wisata Klaten satu ini selalu menjadi alternatif setelah puas berkeliling di Candi Prambanan, mungkin kamu bisa mencoba untuk datang kesini.

cocok buat hunting foto : @fathurohman7

Sejarah Candi Plaosan

Candi Plaosan yang merupakan candi Buddha ini oleh para ahli diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Hindu, yaitu pada awal abad ke-9 M.

Salah satu pakar yang mendukung pendapat itu adalah De Casparis yang berpegang pada isi Prasasti Cri Kahulunan (842 M).

Dalam prasasti tersebut dinyatakan bahwa Candi Plaosan Lor dibangun oleh Ratu Sri Kahulunan, dengan dukungan suaminya. Menurut De Casparis, Sri Kahulunan adalah gelar Pramodhawardani, putri Raja Samarattungga dari Wangsa Syailendra.

Sang Putri, yang memeluk agama Buddha, menikah dengan Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya, yang memeluk agama Hindu.

FASILITAS
Toilet
Tempat Parkir
Warung Makan
Pusat Informasi
Dan masih banyak lagi

Harga Tiket Masuk Candi Plaosan (HTM):
Untuk dapat memasuki kawasan kompleks Candi Plaosan kita hanya perlu membayar tiket masuk dan parkir kendaraan sebesar:

INFO	HTM
Retribusi	Rp.3.000
Parkir Motor	Rp.3.000
Parkir Mobil	Rp.5.000

Jam Buka :

Candi Plaosan buka setiap hari mulai pukul 07:30 - 17:30 WIB.

Akomodasi (Penginapan)

Untuk penginapan, kamu bisa mencarinya di pusat kota Klaten atau di sekitar objek wisata Candi Prambanan

Lokasi Candi Plaosan:

Candi Plaosan terletak di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

• 24 km dari pusat kota Klaten (40 menit)

• 18 km dari pusat kota Yogyakarta (40 menit)

• (perkiraan waktu tempuh jika tidak ada kendala)

Rute Menuju Candi Plaosan :

Akses menuju Candi Plaosan sangatlah mudah, kamu bisa mengikuti rute dibawah ini :

#Dari Arah Klaten

Jika kamu dari arah Kota Klaten, kamu tinggal menuju ke arah Jogja atau Candi Prambanan saja, tepat sebelum sampai di Candi Prambanan kamu akan menemukan perempatan dengan petunjuk bertuliskan Candi Plaosan kecil di sisi kanan jalan atau Kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah di sebelah kanan jalan, silahkan belok kanan.

Setelah itu cukup ikuti jalan saja, nanti kamu akan melihat Candi Plaosan dari kejauhan di sebelah kanan, setelah kamu menemukan pertigaan, silahkan belok kanan hingga kamu sampai di lokasi.

#Dari Arah Jogja

Apabila kamu dari arah Jogja, kamu tinggal menuju ke arah Klaten saja, tepat di perempatan setelah Candi Prambanan atau Kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah di sebelah kiri jalan, silahkan belok kiri.

Ikuti jalan tersebut nanti kamu akan melihat Candi Plaosan dari kejauhan di sebelah kanan, setelah kamu menemukan pertigaan silahkan belok kanan hingga sampai di lokasi.

(ingat, jangan belok sebelum kamu melihat Candi Plaosan dari kejauhan ya!)

Atau kamu bisa melihat di Google Maps.

Tips Saat Berlibur ke Candi Plaosan :

• datanglah saat pagi hari, karena saat pagi udara masih terasa sejuk dan segar.

• jangan buang sampah sembarangan.

• jangan mencoret coret dinding.

• sangat cocok bagi kamu yang menyukai wisata sejarah.

• lebih disarankan menggunakan kendaraan pribadi.

Wisata Terdekat dari Candi Plaosan (-1 Jam):

Candi Prambanan (9 menit)
Candi Prambanan adalah komplek candi hindu terbesar dan paling terkenal di Indonesia.

Candi Ratu Boko (12 menit)

Candi Ratu Boko terkenal sebagai salah satu spot keren untuk melihat sunset di Jogja, lokasi ini sangat cocok kamu kunjungi ketika sore hari.

Candi Sewu (9 menit)
Salah satu alternatif dan termasuk dalam rute wisata 3 candi, yaitu Plaosan, Sewu dan Prambanan.

sumber foto header:akun IG @yulius.raharja