Kumpulan Puisi Kupu-Kupu Singkat, Indah & Lucu
Diperbarui jam: 20:02
Kupu-kupu atau dalam bahasa latin disebut Lepidoptera merupakan salah satu hewan yang termasuk kedalam jenis serangga bersisik yang melambangkan keindahan, warna-warni dari sayapnya membuat kupu-kupu dijadikan sebagai ikon feminim bagi para wanita.
Tak sedikit pula orang-orang yang menciptakan karya seni sastra dengan kupu-kupu sebagai temanya. Nah, berbicara tentang hal itu, di bawah ini Brobali.com sudah mengumpulkan beberapa puisi tentang kupu-kupu yang bisa menjadi inspirasimu. Penasaran? Yuk langsung scroll ke bawah.
KUPU-KUPU
Kupu-kupu itu telah jadi kau
Sayapnya menjadi aku dalam senyap
Menyaksikan dari tiada menjadi tiada
Seperti datangmu menjadi pergimu
Dentang jantung mengiringinya
Tarian waktu yang berjinjit
Perlahan wajahmu menjadi tipuan
Jika percaya hanyalah cara mengingat
Keraguan adalah cara melupakan
Terbakar gambarmu menjadi abu
Tertabur di danau keheningan
Di mana aku adalah di mana
-Karuna-
Sayapnya menjadi aku dalam senyap
Menyaksikan dari tiada menjadi tiada
Seperti datangmu menjadi pergimu
Dentang jantung mengiringinya
Tarian waktu yang berjinjit
Perlahan wajahmu menjadi tipuan
Jika percaya hanyalah cara mengingat
Keraguan adalah cara melupakan
Terbakar gambarmu menjadi abu
Tertabur di danau keheningan
Di mana aku adalah di mana
-Karuna-
Andai Aku Kupu-Kupu
Andai aku kupu-kupuKupakai sayap berwarna biru
Yang paling indah cahayanya
Lalu terbang dengan bahagia.
Kan kuarungi semua taman
Kunikmati bunga-bunga
Kuhirup aroma wanginya
Kuhisap air jernih darinya.
Andai aku kupu-kupu
Aku akan selalu menari
Semua kehidupan kunikmati
Bahagia selalu tanpa henti.
Andai aku kupu-kupu
Kuajak teman untuk bersama
Mengarungi luas alam semesta
Dengan sayap kecil yang tak pernah lelah.
-Unknown-
Kupu-Kupu
Tak bosan ku memandangmu
Memandang indah warna sayapmu
Meliuk terbang seakan menyapaku
Betapa indah hari karenamu
Ingin ku sentuh indah parasmu
Memberikan rasa ingin selalu bersamamu
Kupu-kupu...
Sungguh indah CintaanMu
Semilir angin membawa indah parasmu
Menyapa hariku yang sunyi
Merendah menghampiri sekuntum bunga
Tak jemu ku memandang indah sayapmu
Serasa ingin mencurahkan isi hatiku
Akan keluh ini, akan sesakku
Padamu, kupu-kupu...
Mungkin tak ada yang tahu
Memandang indah warna sayapmu
Meliuk terbang seakan menyapaku
Betapa indah hari karenamu
Ingin ku sentuh indah parasmu
Memberikan rasa ingin selalu bersamamu
Kupu-kupu...
Sungguh indah CintaanMu
Semilir angin membawa indah parasmu
Menyapa hariku yang sunyi
Merendah menghampiri sekuntum bunga
Tak jemu ku memandang indah sayapmu
Serasa ingin mencurahkan isi hatiku
Akan keluh ini, akan sesakku
Padamu, kupu-kupu...
Mungkin tak ada yang tahu
Aku ingin berbagi rasa ini
Mungkin dapat menghilangkan kesunyian hati
Mungkin dapat menghilangkan kesunyian hati
-Unknown-
Ketika Kupu Bukanlah Kupu-Kupu
Rumput pun kembali bersemu hijau,ketika air tercurah membasahi jiwa-jiwa yang kering kerontang,
segersang hatimu kawan..
Apa yang kau cari dalam diriku?
Pelangi tak pernah pudar di matanya,
untuk itulah kita harus tetap tegakkan wajah,
karena matahari tak pernah memilih untuk menyapa.
Apa yang kau cari dalam diriku?
Kau dendangkan keputusasaan lewat bibir hitammu,
menafikkan semua yg tlah kalian lalui,
sepasang kupu2 yang mematahkan sayapnya!
menafikkan semua yg tlah kalian lalui,
sepasang kupu2 yang mematahkan sayapnya!
Apa yang kau cari dalam diriku?
Matamu mengatakan semua, kawan.
Namun aku tak punya sayap lain untukmu,
karena aku lebih menyukai kau yang patah.
-Farhana-
Namun aku tak punya sayap lain untukmu,
karena aku lebih menyukai kau yang patah.
-Farhana-
Kupu-Kupu di Dalam Buku
Teringat akan cerita di balik senja
Terkurung terkenang dan terlupa
Bahwa kita pernah di permainkan oleh sandiwara
Bahwa kita adalah boneka kehidupan
Bertanya aku
Tentang rasa yang sudah hilang
Tentang kenangan yang masih tertinggal
Tentang kita yang sudah jadi cerita
Juga tentang kupu kupu yang kau simpan di tengah buku
Seperti cerita yang tersimpan di pinggir hati
Sayap sayap kupu kupu itu
Kering menjadi daun
Menjadi genggaman angin ketika senja berlabuh
Cerita kita sudah usai
Kupu kupu itu hanya kenangan biru di atas hitam
Hidup memang harus berjalan
Meski kita terikat pada kenangan jingga.
-Rayhandi-
Terkurung terkenang dan terlupa
Bahwa kita pernah di permainkan oleh sandiwara
Bahwa kita adalah boneka kehidupan
Bertanya aku
Tentang rasa yang sudah hilang
Tentang kenangan yang masih tertinggal
Tentang kita yang sudah jadi cerita
Juga tentang kupu kupu yang kau simpan di tengah buku
Seperti cerita yang tersimpan di pinggir hati
Sayap sayap kupu kupu itu
Kering menjadi daun
Menjadi genggaman angin ketika senja berlabuh
Cerita kita sudah usai
Kupu kupu itu hanya kenangan biru di atas hitam
Hidup memang harus berjalan
Meski kita terikat pada kenangan jingga.
-Rayhandi-
Yessika, Bunga dan Kupu-Kupu
Jelang tutup buku, di halaman terakhir
Kembali aku mengukir namamu: Yessika
Sebuah puisi cinta beraroma bunga.
Dalam puisi yang kutulis itu wajahmu terhampar
Di antara kelopak bunga dan kupu-kupu mengepakkan
sayap-sayap harap: ah, kaligrafi namamu
menyumbulkan rindu yang rindang
dan suaramu mengalunkan qasidah keagungan
Jadilah kupu-kupu bagiku, Yessika
Gerakkan jemari lentik itu menyentuh serbuk putik-sari
Hingga kelak dari rahim waktu lahir anak-anak sajak
yang tak lelah mengecup kelopak
nama-nama harum bunga.
-Dimas Arika Mihardja-
Kembali aku mengukir namamu: Yessika
Sebuah puisi cinta beraroma bunga.
Dalam puisi yang kutulis itu wajahmu terhampar
Di antara kelopak bunga dan kupu-kupu mengepakkan
sayap-sayap harap: ah, kaligrafi namamu
menyumbulkan rindu yang rindang
dan suaramu mengalunkan qasidah keagungan
Jadilah kupu-kupu bagiku, Yessika
Gerakkan jemari lentik itu menyentuh serbuk putik-sari
Hingga kelak dari rahim waktu lahir anak-anak sajak
yang tak lelah mengecup kelopak
nama-nama harum bunga.
-Dimas Arika Mihardja-
Diam Sebentar Saja
Kau terbang amat lincahKe sana ke mari sangat indah
Di atas bunga berwarna merah
Kadang tinggi kadang rendah
Terbangmu hendak ke mana
Bolehkah diam sebentar saja
Biar kunikmati indah sayapnya
Tampak berkilau bercahaya.
-Anna Noer Jannah-
Baca Juga:
Nah, itulah beberapa puisi bertema kupu-kupu, puisi-puisi di atas dikumpulkan dari berbagai sumber dan sudah kami cantumkan nama pengarangnya di bagian bawah setiap puisi. Jika salah satu puisi di atas adalah karyamu, beritahu kami lewat kolom komentar atau di halaman kontak ya.
Menurutmu puisi mana yang paling bagus?
Jangan lupa selalu kunjungi Brobali.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya