Tips Lengkap Mendaki Gunung Sendirian (Solo Hiking)
Diperbarui jam: 08:44
Mendaki gunung memang menjadi kegiatan yang paling digemari kalangan muda, banyak yang bilang kalau mendaki gunung itu bikin kecanduan, memang benar sih, ketika kita mendaki gunung ada rasa tersendiri yang membuat kita bahagia dan puas.
Tapi terkadang kita cukup susah untuk mengatur jadwal bersama teman, disaat kita ada waktu luang, teman kita malah berhalangan, begitupun sebaliknya.
Karena itu tak jarang yang memutuskan untuk mendaki gunung sendirian atau solo hiking.
Bukankah cukup riskan kalau mendaki seorang diri? Iya, tentu saja riskan, oleh sebab itu sebelum kamu mencoba untuk solo hiking pastikan kamu sudah membaca tips di bawah ini ya.
Berikut ini adalah tips mendaki gunung sendirian (solo hiking) yang bisa kamu terapkan nanti.
First of all, sebelum mulai mendaki pastikan fisikmu dalam keadaan fit, tidak mengalami gejala sakit apapun.
Karena kamu akan mendaki sendirian jadi kondisi tubuh yang fit merupakan faktor kunci yang sangat harus diperhatikan.
Jangan memaksakan diri apabila kondisi tubuh kurang fit, atur ulang saja jadwal pendakianmu.
Setelah kamu yakin tubuh dalam kondisi fit selanjutnya pahami medan di jalur pendakian yang akan kamu lalui.
Baca dan pelajari tentang seluk beluk jalur pendakian tersebut, termasuk juga hal-hal teknis lainnya seperti transportasi, basecamp, jarak antar pos dan lain-lain.
Jika kamu termasuk orang yang takut hal-hal mistis, sebisa mungkin jangan membaca cerita-cerita horor tentang jalur pendakian itu.
Baca Juga:
Daftar CP Basecamp Gunung di Indonesia
Selanjutnya kamu bisa mempersiapkan peralatan yang perlu kamu bawa. Pastikan kamu membawa peralatan yang memang benar-benar dibutuhkan, jangan sampai membawa terlalu banyak agar tidak terlalu berat.
Lebih bagus lagi kalau kamu punya peralatan multifungsi supaya lebih efisien dan menghemat ruang.
Jangan lupa juga bawa logistik yang cukup, pastikan kamu membawa makanan bergizi agar energimu tidak cepat habis.
Pastikan kamu juga membawa peralatan navigasi seperti kompas dan semacamnya.
Jangan lupa pula untuk membawa alat komunikasi seperti HP ataupun HT agar nanti jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kamu bisa langsung menghubungi pihak basecamp.
Setelah semua peralatan siap, kamu harus minta izin kepada orang tua terlebih dahulu sebelum berangkat, agar orang tua mendoakan keselamatan kita.
Karena kamu solo hiking, sangat disarankan untuk mendaki saat siang dan berhenti ketika gelap.
Berjalan sendiri menembus hutan saat malam hari itu penuh resiko guys, kita tidak tahu apa yang ada di sekitar kita, selain itu badan juga akan terasa lebih capek, oleh sebab itu mendingan kamu beristirahat saja ketika malam tiba dan melanjutkan esok harinya.
Jika kamu berjumpa dengan pendaki lain, sapalah mereka, bersahabatlah dengan semua pendaki yang kamu temui.
Siapa tahu nanti kamu bisa diajak ikut rombongan mereka, dengan begitu kamu tidak sendirian lagi, selain itu kamu juga bisa menambah teman baru kan?.
Baca Juga:
Jenis-Jenis Tenda yang Perlu Kamu Ketahui
Nah, itulah sedikit tips untuk kalian para solo hiking atau yang pertama kali ingin mendaki gunung sendirian.
Semoga tips di atas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tapi terkadang kita cukup susah untuk mengatur jadwal bersama teman, disaat kita ada waktu luang, teman kita malah berhalangan, begitupun sebaliknya.
Karena itu tak jarang yang memutuskan untuk mendaki gunung sendirian atau solo hiking.
Bukankah cukup riskan kalau mendaki seorang diri? Iya, tentu saja riskan, oleh sebab itu sebelum kamu mencoba untuk solo hiking pastikan kamu sudah membaca tips di bawah ini ya.
Berikut ini adalah tips mendaki gunung sendirian (solo hiking) yang bisa kamu terapkan nanti.
Persiapkan Fisik
First of all, sebelum mulai mendaki pastikan fisikmu dalam keadaan fit, tidak mengalami gejala sakit apapun.
Karena kamu akan mendaki sendirian jadi kondisi tubuh yang fit merupakan faktor kunci yang sangat harus diperhatikan.
Jangan memaksakan diri apabila kondisi tubuh kurang fit, atur ulang saja jadwal pendakianmu.
Pahami Medan
peta jalur pendakian. sc: pinterest
Setelah kamu yakin tubuh dalam kondisi fit selanjutnya pahami medan di jalur pendakian yang akan kamu lalui.
Baca dan pelajari tentang seluk beluk jalur pendakian tersebut, termasuk juga hal-hal teknis lainnya seperti transportasi, basecamp, jarak antar pos dan lain-lain.
Jika kamu termasuk orang yang takut hal-hal mistis, sebisa mungkin jangan membaca cerita-cerita horor tentang jalur pendakian itu.
Baca Juga:
Daftar CP Basecamp Gunung di Indonesia
Peralatan Lengkap dan Logistik Memadai
logistik pendakian. sc: viapendaki.com
Selanjutnya kamu bisa mempersiapkan peralatan yang perlu kamu bawa. Pastikan kamu membawa peralatan yang memang benar-benar dibutuhkan, jangan sampai membawa terlalu banyak agar tidak terlalu berat.
Lebih bagus lagi kalau kamu punya peralatan multifungsi supaya lebih efisien dan menghemat ruang.
Jangan lupa juga bawa logistik yang cukup, pastikan kamu membawa makanan bergizi agar energimu tidak cepat habis.
Membawa Alat Komunikasi dan Navigasi
Pastikan kamu juga membawa peralatan navigasi seperti kompas dan semacamnya.
Jangan lupa pula untuk membawa alat komunikasi seperti HP ataupun HT agar nanti jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kamu bisa langsung menghubungi pihak basecamp.
Izin Orang Tua
Setelah semua peralatan siap, kamu harus minta izin kepada orang tua terlebih dahulu sebelum berangkat, agar orang tua mendoakan keselamatan kita.
Berjalan Saat Siang Berhenti Ketika Gelap
di atas pos 3 gunung merbabu. foto ig @ozi_maijefri
Berjalan sendiri menembus hutan saat malam hari itu penuh resiko guys, kita tidak tahu apa yang ada di sekitar kita, selain itu badan juga akan terasa lebih capek, oleh sebab itu mendingan kamu beristirahat saja ketika malam tiba dan melanjutkan esok harinya.
Bersahabatlah dengan Pendaki Lain
bersahabat dengan pendaki lain. foto ig @anggawidi24
Jika kamu berjumpa dengan pendaki lain, sapalah mereka, bersahabatlah dengan semua pendaki yang kamu temui.
Siapa tahu nanti kamu bisa diajak ikut rombongan mereka, dengan begitu kamu tidak sendirian lagi, selain itu kamu juga bisa menambah teman baru kan?.
Baca Juga:
Jenis-Jenis Tenda yang Perlu Kamu Ketahui
Nah, itulah sedikit tips untuk kalian para solo hiking atau yang pertama kali ingin mendaki gunung sendirian.
Semoga tips di atas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Jangan lupa selalu kunjungi Brobali.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya