Legendaris, 6 Tempat Wisata Jakarta Ini Bisa Anda Kunjungi Setelah Pandemi
Diperbarui jam: 16:12
Bila dulu story instagram dengan tag lokasi wisata sangat sering dijumpai, sekarang tidak lagi. Orang-orang semakin aware untuk tidak kemana-mana dulu kecuali mengurung diri di rumah. Wajar bila Anda sering suntuk karena jarang refreshing ke tempat wisata. Namun, jangan sampai ini dijadikan alasan supaya bisa pergi berwisata. Sabar, tahan dulu setelah pandemi benar-benar terkendali, ya.
Nah, buat kamu warga Jakarta, atau yang sedang berada di Jakarta, tetap
perhatikan prokes meskipun level
kasus COVID-19 sedang turun. Walau sebenarnya Anda bisa masuk ke kota
metropolitan ini mengikuti syarat masuk Jakarta yang berlaku, namun tahan dulu kalau untuk
urusan jalan-jalan. Nanti, kalau Pandemi sudah berakhir, Anda bisa coba
kunjungi 6 wisata legendaris berikut ini.
● Taman Mini Indonesia Indah
Buka pada tanggal 10 September, kamu sebenarnya tidak perlu menunggu
lama sampai Pandemi usai bila ingin ke sini. Asalkan mematuhi protokol
kesehatan, siapa saja boleh masuk ke TMII, kok. Staff TMII pun masih terus
berbenah untuk menata alur keluar masuk pengunjung supaya tetap sesuai protokol
kesehatan yang berlaku.
Bagi kamu yang sudah memiliki anak, sangat cocok menjadikan TMII
sebagai destinasi wisata pertama untuk dikunjungi sehabis pandemi. Selain bagus
untuk refreshing dan selfie-selfie ria, kamu bisa mengenalkan
berbagai macam pengetahuan tentang sejarah Indonesia ke si kecil. Berbagai
macam miniatur rumah khas daerah, Istana anak-anak Indonesia, teater keong mas
dan kereta gantung yang sangat ramah Anak tersedia di TMII.
● Kota Tua
Sebagai ikon sejarah Jakarta, tak lengkap rasanya bila kamu tidak
berkunjung ke Kota Tua. Adanya bangunan
heritage di tengah-tengah gedung pencakar langit membuat warga Jakarta
sedikit banyak mendapatkan ‘refreshing’
mata dari suasana perkantoran yang kadang membuat suntuk.
Jadi, di kota Tua ini kamu akan menemukan beberapa macam spot wisata
unik berbau sejarah seperti halnya Toko Merah, Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum
Fatahillah, Museum Bahari, Museum Bank Indonesia, Museum 3D Kota Tua, dan
Museum Wayang.
Tak hanya itu, kamu juga akan menemukan berbagai macam koleksi barang
sejarah yang masih terjaga keasliannya dan juga replika. Sekitar 23.200 barang
sejarah ada di Kota Tua. Nah, bagi kamu yang ingin menjelajahi luasnya kota
Tua, bisa memesan sepeda untuk menikmati kawasan sekitar.
● Monas
Kalau kamu mendengar kata ‘Jakarta’, pasti pikiran tak akan jauh-jauh
membayangkan tentang Monas. Landmark
Ibu Kota ini didirikan sebagai objek untuk mengenang perjuangan para pahlawan
saat merebut kemerdekaan. Selain penuh akan makna sejarah, Monas sudah lama
dijadikan tempat wisata gratis bagi warga Jakarta dan juga wisatawan.
Sayangnya, di masa PPKM ini Monas masih belum terbuka untuk wisatawan.
Hanya kegiatan olahraga di sekitaran Monas yang sudah diperbolehkan dilakukan,
tentunya dengan protokol kesehatan ketat.
Bila kamu berkunjung ke Monas setelah Pandemi usai, wajib untuk mencoba
beberapa aktivitas seru seperti menaiki kereta wisata dan melihat air mancur
menari pada Sabtu dan Minggu malam. Setelahnya, Anda bisa menikmati karya
patung sejarah sebelum naik ke puncak untuk melihat Kota Jakarta dari
ketinggian 115 meter.
● Ancol
Bagi kamu yang hendak mencari tempat refreshing segar dengan pantai dan wahana bermain yang seru,
silahkan datang ke Ancol. Perlu diketahui bahwa Taman Impian Jaya Ancol
ternyata sudah buka baru-baru ini. Pengunjung pun boleh masuk secara bertahap
menggunakan protokol kesehatan yang lengkap.
Kamu yang merindukan suasana serunya naik wahana di Dufan, serta
indahnya pertunjukan bawah laut di Seaworld rasanya perlu datang ke Ancol. Ajak
kerabat dan saudara untuk nostalgia suasana Ancol setelah beberapa tahun tidak
dibuka untuk umum. Well, tetap patuhi protokol dan aturan reservasi yang
berlaku, ya.
● Ragunan
Berbeda dengan Ancol dan TMII yang sudah buka dengan protokol kesehatan
yang berlaku, Ragunan masih menunggu instruksi lanjut dari Pemprov DKI. So, kamu harus sabar menunggu bertemu
sahabat animalia sampai pandemi bisa terkendali, atau sudah diperbolehkan oleh
pemerintah.
Pihak Ragunan sendiri juga masih menjaga supaya hewan-hewan tetap dalam
kondisi sehat dan bertahan di badai pandemi. Baru-baru ini, kasus tertularnya
virus corona oleh harimau di Ragunan membuat pihak kebun binatan berjaga-jaga
kemungkinan buruk yang terjadi.
Sebagai salah satu tempat wisata hewan paling besar di Jakarta, memang
benar bahwa suasana kehangatan berinteraksi dengan hewan-hewan tidak bisa kamu
jumpai di wisata Jakarta yang lain. Anda tentu kangen bertemu dengan berbagai
macam satwa, memberi makan hewan-hewan serta mengambil foto di ragunan. Namun
tunggu dulu sampai Pandemi usai bila datang ke sini.
● Chinatown Glodok
Chinatown yang terletak di Glodok ini merupakan salah satu destinasi
wisata legendaris bernilai sejarah yang sangat unik. Tak hanya tempat dan
ornamen bangunan di Chinatown yang masih terjaga orisinalitasnya, namun kuliner
yang dijual pun juga masih sangat asli. Contohnya saja ada Donat Kentang Elle,
Siomay, Pangsit dan banyak lagi.
Kamu bakal mendapatkan sisi lain pluralitas di Jakarta saat berada di
Chinatown. Meskipun berisi orang keturunan chinese,
namun Chinatown membuka diri dikunjungi siapapun tanpa membeda-bedakan suku dan
bahasa.
Banyak wisata di Jakarta yang oke, namun keenam wisata ini bisa
dibilang yang paling legendaris. Kamu warga dalam maupun luar Jakarta bisa
mendatangi tempat wisata ini sebagai pengobat kerinduan suasana kota
metropolitan yang syahdu.
Eits, tapi tunggu dulu. Nantikan sampai badai pandemi benar-benar
terkendali, ya. Namun, kalau kamu ingin menghitung wisata ke Jakarta mulai dari
sekarang, bisa dengan mengecek aplikasi Traveloka untuk mengetahui informasi
harga hotel atau tiket pesawat.
Meski mungkin harganya akan berubah saat pandemi nanti usai, setidaknya
kamu sudah ada bayangan kisaran bujet yang dibutuhkan. So, wisata mana yang
akan anda kunjungi di Jakarta saat pandemi usai nanti?
Jangan lupa selalu kunjungi Brobali.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya